ShoutMix chat widget

Rabu, 29 Juni 2011

Malam Ini, Pengumuman SNMPTN Sudah Bisa Dicek Lewat Situs

Adi Nugroho - detikNews
Malam Ini, Pengumuman SNMPTN Sudah Bisa Dicek Lewat Situs
Jakarta - Malam ini Panita Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengumumkan hasil seleksi ujian tulis. Pengumuman bisa di akses di situs resmi SNMPTN, www.snmptn.ac.id mulai dari pukul 19.00 WIB.

"Insya Allah sudah bisa diakses. Mudah-mudahan tidak ada masalah," ujar Ketua Panitia SNMPTN, Herry Suhardiyanto kepada detikcom, Rabu (28/6/2011).

Selain mengumumkan hasil seleksi melalui situs, panitia juga akan mengumumkannya melalui beberapa surat kabar, baik lokal maupun nasional. Pengumuman melalui koran akan terbit besok pagi.

"Sudah dibagikan CD-nya kepada koran-koran dan akan diterbitkan besok. Itu komitmen dari pimpinan harian," katanya.

Pantauan detikcom, hasil pengumuman Ujian Tulis SNMPTN di situs tersebut sudah bisa diakses. Untuk mengetahui hasil ujian, peserta tinggal memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir peserta pada kolom yang tersedia.

Seperti diberitakan, daya tampung total dari SNMPTN tahun 2011 adalah 119.041 orang dari total pendaftar 533.054 orang. Jumlah peserta kelompok IPA yang diterima sebanyak 56.856 orang. Sementara kelompok IPS 61.337 orang. Total yang diterima 118.233 orang. Bangku kosong yang tidak diambil ada 808 kursi.

(adi/lrn)

Kamis, 23 Juni 2011

Persidafon Tundukkan Bontang FC

VIVAnews - Persidafon Dafonsoro merebut jatah terakhir tim yang akan berlaga di kompetisi ISL musim depan. Klub Divisi Utama ini berhasil menaklukkan klub ISL, Bontang FC dengan skor 3-2 di play-off promosi/degradasi ISL 2010/2011.


Sempat tertinggal 1-0 di babak pertama, Persidafon berhasil bangkit sebelum akhirnya memastikan kemenangan tipis 3-2 atas Bontang FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis 23 Juni 2011.

Bontang berhasil unggul lebih dulu lewat gol Kenji Adachihara pada menit 12. Striker Jepang ini berhasil melakukan tendangan first-time dengan memanfaatkan umpan silang kompatriotnya, Satoshi Otomo.

Tertinggal, Persidafon mencoba merespon dengan permainan yang lebih agresif. Namun serangan demi serangan yang dibangun tim besutan Agus Yuwono selalu kandas. Peluang terbaik Persidafon di babak pertama tercipta pada menit 33 lewat Abel Cello.

Namun sayang striker Persidafon ini gagal menaklukkan kiper Tirtah Bayu setelah tendangan voli-nya masih melambung di atas mistar gawang Bontang FC. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Bontang FC tetap bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Persidafon langsung tancap gas. Hasilnya, pertandingan baru berjalan tiga menit, tim Papua ini berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Lucas Rukabu.

Bahkan Persidafon berbalik unggul 2-1 lewat gol penalti dari bek Marcelo Cirelli. Penalti diberikan kepada Persidafon setelah Arifki Eka Putra melanggar Rasmoyo di kotak terlarang.

Balik tertinggal, giliran Bontang FC yang tampil menekan. Setelah gagal lewat peluang emas Emile Mbamba, Bontang akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol pemain pengganti, M Istigfar pada menit 65.

Namun satu menit kemudian, Persidafon kembali unggul 3-2 lewat gol Patrich Wanggai yang diturunkan sebagai pemain pengganti di pertandingan ini. Duel semakin panas.

Beberapa kali pemain Bontang melakukan protes keras terhadap wasit. Kemenangan Persidafon ternoda saat wasit tak melihat handsball yang dilakukan salah satu pemain bertahan Persidafon di masa injury time.

Namun protes tak mempengaruhi keputusan wasit yang tak melihat insiden handsball itu. Alhasil, skor 3-2 buat keunggulan Persidafon bertahan hingga pertandingan usai.

Persidafon akan mendampingi tiga klub Divisi Utama lainnya, Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh dan Mitra Kukar untuk tampil di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Susunan Pemain
FC Bontang:
Tirtah Bayu, Arbadin, Hamdi Hamzah, Nyeck Nyobe, Arifki Eka Putra (Dani Manangge, 72'), Marcelino Mandage, Ali Khaddafi, usman (Fadil Sausu, 75'), Satoshi Otomo, Kenji Adachihara, Emile Mbamba

Persidafon: I Putu Dian, Edison Ames (Patrich Wanggai, 60'), Marcelo Cirelli, Victor Pae, Rasmoyo, Isak Wanggai, Andri Ibo, Cristian Warobay, Eduard Ivak Dalam (Harianto, 80'), Lucas Rukabu, Abel Cello. (sj)

TKI Asal NTB Ditembak Mati di Arab Saudi, Keluarga Tuntut Denda 1,5 M

Kusmayadi - detikNews

Mataram - Keluarga Faesal Alidi, asal Lombok Barat mengadukan kematian anaknya Fathul Mubarok yang menjadi TKI di Arab Saudi ke Gubernur NTB. Fathul tertembak mati majikannya. Mayatnya lalu dibuang di perkebunan. Keluarga Fathul kini menuntut sang majikan dengan denda Rp 1,5 miliar.

"Kami sebetulnya telah memaafkan. Kami ikhlas, karena kami menilai itu musibah. Tapi mengetahui orang Arab Saudi bisa menuntut warga Indonesia hingga miliaran rupiah, maka kami kini menuntut denda hingga Rp 1,5 miliar. Kami meminta pemerintah memperjuangkan itu," kata Nur Juaini, salah satu keluarga Fathul usai mengadu ke Gubernur NTB di Mataram, Kamis (23/6/2011) siang.

Nur mengatakan, Fathul berangkat ke Arab Saudi melalui PT Dasa Graha Utama di Jakarta. Di Arab Saudi, Fathul bekerja pada keluarga Ahmad Suwailim Awad Saman sebagai sopir. Keluarga ini bermukim di Kota Tabuk, sebuah kota di barat laut Arab Saudi.

Pada 21 Agustus 2010, polisi Kota Tabuk menemukan Fathul dalam kondisi sudah tak bernyawa di sebuah perkebunan kurma di kota itu. Polisi menemukan luka tembak di bagian dada.

Hasil penyelidikan dari otoritas kepolisian yang diterima keluarga, mayat Fathul dibuang di perkebunan itu. Dia tertembak saat majikannya terlibat pertengkaran keluarga.

Menurut Nur, keluarga tidak mendapat pemberitahuan resmi dari pemerintah. Majikan Fathul berkomunikasi dengan keluarga di Lombok. Ketimpangan informasi, menyebabkan keluarga akhirnya mengiklaskan kematian Fathul sebagai musibah. Keluarga memberi maaf pada keluarga Suwailim. Karena mendapat maaf dari keluarga, proses hukum terhadap majikan Arab itu akhirnya tidak dilanjutkan otoritas setempat.

"Pemerintah sampai saat ini belum mengusut kasus ini. Kami tidak mengerti mekanisme hukum Arab Saudi. Setelah kami melapor ke Gubernur, kami minta agar tuntutan kami sebesar Rp 1,5 miliar diperjuangkan. Masak orang Arab saja yang bisa menuntut orang Indonesia," kata Nur.

Ia merujuk kasus Darsem, TKI Asal Subang, Jawa Barat yang kini harus membayar denda materil Rp 4,7 miliar, untuk bebas dari hukuman mati di Arab Saudi. Asisten Pemerintahan Pemprov NTB, Nasibun mengatakan, laporan keluarga Fathul itu akan diteruskan Gubernur ke pemerintah pusat melalui kementrian dan lembaga terkait.

"Dalam kasus ini, posisi pemerintah daerah memperjuangkan hak-hak warganya melalui pemerintah pusat. Pemerintah daerah tidak bisa berhubungan langsung dengan otoritas di Arab Saudi," kata Nasibun.

(fay/fay)

Minggu, 19 Juni 2011

Ada 10 Karakteristik Wanita Shalehah

Wanita merupakan perhiasan bagi kaum adam, namun tidak semuanya bisa dikatakan wanita shalihah. Hanya meraka muslimah yang shalihah saja yang akan menjadi perhiasa bagi kaum adam di syurga nantinya.

Muslimah atau wanita shalihah yang berakhlak mulia memiliki beberapa karakteristik yang indah.

Pertama, bertakwa Kepada Allah SWT dan bisa menjaga dirinya, anak-anaknya, serta harta suaminya. Dalam Al Qur’an Allah Berfirman yang maksudnya,

“Sebab itu, Maka wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dir ketika suaminya tidak ada, oleh Karena Allah Telah Memelihara mereka.” (Q.S An Nisa’:34)

Kedua, ia memiliki sifat sabar. Ia bersikap tabah dalam menghadapi berbagai persoalan. Bahkan ia pandai menghibur suaminya yang sedang di rundung masalah. Bukannya malah merunyamkan suasana.

Ketiga, senantiasa menjaga shalat 5 waktu. Sebagaimana maklum shalat 5 waktu adalah tiang agama. Muslimah yang menjaga shalatnya adalah sosok muslimah yang sendi-sendi keimanannya kokoh. Ia akan kuat menghadapi berbagai terpaan cobaan dan musibah. Muslimah seperti inilah yang bisa menjadi faktor kunci sukses suaminya.

Keempat, menjaga auratnya dengan baik. Ia tak mau keluar rumah kecuali seizin suaminya. Andaikata keluar, ia menutupi aurat yang menjadi kehormatannya serta suaminya. Allah SWT berfirman yang maksudnya, ” Hai nabi. Katakanlah kepada isteri-isteri mu, anak-anak perempuammu dan isteri-isteri orang beriman “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal. Karera mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Q.S Al Ahzab, 59)

Kelima, taat kepada suaminya, menghormatinya, mencintainya, menyayanginya. Selalu menampakkan wajah yang menyenangkannya. Selalu memberikan dukungan kepada suami baik dalam urusan pekerjaan atau ibadah. Tidak menghardik atau mengeluarkan kata-kata kotor kepadanya. Tidak membicarakan aib-aibnya kepada wanita lain. Tak pernah ada niatan untuk menyakitinya. Ia senantiasa menlakukan perbuatan yang membuat ridha suaminya. Rasul SAW bersabda, “Tatkala seorang muslimah melaksanakan shalat 5 waktu, menunaikan puasa wajib dan mematuhi suaminya, maka ia akan memasuki surga Tuhannya.”

Keenam, bisa mengasuh dan mendidik anak-anaknya dengan baik. Sebab mereka lebih dekat kepada anak-anak daripada suami yang lebih banyak keluar untuk bekerja. Seorang Muslimah Shalihah akan mengajarkan anak-anaknya membaca Al Qur’an, menanamkan rasa cinta kepada Nabi SAW beserta keluarganya. Mendampingi mereka melewati masa kanak-kanak dengan lembut dan penuh cinta, menjauhkan merekan dari akhlak tercela. Dan tak kalah pentingnya, mengajarkan mereka rasa hormat kepada ayahnya.

Ketujuh, mampu menasehati suami yang sedang lalai dari ibadah dengan cara yang santun dan bijak. Ia bisa mengambil hati suaminya sebelum mengingatkannya. Cara demikian lebih bisa di terima suami ketimbang cara-cara langsung yang akan memperburuk situasi.

Kedelapan, memiliki prinsip hidup yang kuat. Ia tak mudah terpengaruh gaya hidup non islami yang sekarang ini gencar di budayakan oleh media massa. Sebagai muslimah ia harus tetap berpegang teguh pada ajaran Islam baik dari segi berpakaian, berprilaku dan lainnya. Ia pantang meniru lifestyle wanita non muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa meniru gaya hidup suatu kaum, berarti ia termasuk golongan tersebut.”

Kesembilan, ia mampu menjaga penglihatannya dan kehormatannya. Ia tak mau memandang laki-laki selain suaminya. Kehormatannya di jaga mati-matian demi suaminya. Ia bersolek hanya untuk suaminya. Ini merupakan gambaran Bidadari Syurga. Allah SWT berfirman.. Yang artinya, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An Nuur:31)

Kesepuluh, bersikap wara’. Ia tak mau mengkonsumsi makanan-makanan yang haram ataupun yang syubhat. Demikian pula ia menjaga suami dan anak-anaknya dari hal tersebut. Ia faham betul bahwa dari makanan yang baik dan halal akan lahir pula kepribadian-kepribadian yang baik. “Kuatnya agama adalah sikap wara’.” demikian sabda Nabi SAW.

Demikian sebagian karakteristik muslimah yang shalihah. Dengan karakteristik tersebut ia akan menampakkan kecantikan bathin yang akan abadi dan takkan lapuk oleh penuaan seperti halnya kecantikan jasmani.

Rasulullah SAW dalam sabdanya, “Dunia seluruhnya adalah perhiasan, dan perhiasan yang terindah adalah wanita yang shalihah.”

Wallahu A’laam..

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons